Jumat, 14 Desember 2012

8 Jenis Jerawat

1. Komedo Terbuka (blackhead)
Komedo terbuka atau lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap.

Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.

2. Komedo Tertutup (Whitehead)
Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.

Penampilan fisiknya ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit.

3. Papula (Benjolan Merah)
Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Jika tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula.

4. Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak Putih)
Ketika papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah jerawat yang banyak disebutkan orang.

5. Nodul dan 6. Kista
Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekitarnya.

Sebaiknya jangan meremas dan memencet noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, juga dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, jerawat nodul dan kista dapat terbentuk lagi di tempat yang sama. Sebaiknya segera temui dokter kulit.

Jerawat yang sangat parah jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan bekas luka serius pada kulit. Dua tipe umum dari jerawat yang sangat parah meliputi:


7. Jerawat Conglobata
Jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada usia 18 - 30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha.

Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memperburuk menjadi jerawat nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian dapat terus pecah dan terhubung sehingga menciptakan lesi yang berulang. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.
 

8. Jerawat Fulminans
Jerawat fulminans juga dikenal sebagai jerawat ulseratif akut dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.

Pada titik ini, sangat penting untuk mencari pengobatan medis, bahkan mungkin merlukan rawat inap. Jerawat fulminans juga dianggap sebagai penyakit yang dipicu oleh gangguan sistem kekebalan tubuh.

PENYEBAB MUNCULNYA JERAWAT

Ternyata Inilah 7 Penyebab Munculnya Jerawat. Mungkin anda sering bertanya-tanya kenapa jerawat bisa muncul di wajah anda, mungkin anda merasa telah merawat dan membersihkan wajah anda dengan teratur, namun membersihkan dan membersihkan wajah secara teratur saja sebenarnya tidak cukup. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jadi bisa saja anda melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan jerawat walaupun anda sering merawat dan membersihkan wajah. Agar wajah anda terhindar dari jerawat ada baiknya anda tahu penyebab jerawat dan ternyata inilah penyebab munculnya jerawat di wajah anda.
Penyebab Munculnya Jerawat terbagi dalam 7 penyebab penting

1. Makanan dan Minuman sebagai Penyebab Munculnya Jerawat

 
Mayoritas makanan dan minuman yang berasa manis, gurih dan asin
Makanan dan minuman yang berasa manis, gurih dan asin biasanya memiliki potensi menimbulkan jerawat yang cukup besar, lihat saja contohnya makanan gurih bersantan sudah pasti berlemak, es krim dan minuman ringan pun mengandung caffeine, belum lagi gorengan dan makanan yang digoreng. Sekarang kebanyakan makanan yang ada, pasti melalui proses penggorengan

Tips Singkat : Kurangi konsumsi makanan yang manis, gurih dan asin, perbanyak konsumsi buah dan sayur, tetap menjaga pola hidup dan membersihkan serta merawat wajah secara teratur


2. Bakteri sebagai Penyebab Munculnya Jerawat


Propionibacterium acnes adalah bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah kita, sebenarnya jika kita membuat wajah kita setidaknya dalam keadaan steril, maka bakteri ini tidak akan dapat berkembang biak, namun sayangnya jika kita pandai merawat wajah namun tidak pandai merawat gaya hidup, seperti sering begadang, tidur malam-malam dan makan makanan tidak sehat, wajah kita tetap saja akan berjerawat tetapi bukan karena bakteri melainkan produksi hormon / minyak berlebih. Jika anda adalah orang yang sangat merawat wajah anda, saya yakin, wajah anda setidaknya akan terbebas dari bakteri yang satu ini

3. Produksi minyak berlebih sebagai Penyebab Munculnya Jerawat

 
Produksi minyak berlebih biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi, semakin mengandung banyak lemak maka akan semakin memicu munculnya jerawat

4. Peralihan masa remaja sebagai Penyebab Munculnya Jerawat

 
Ketika remaja mengalami proses kedewasaan menuju dewasa, produksi hormon-hormon tertentu akan meningkat, salah satunya hormone DHT yang dapat memicu jerawat

5. Faktor Genetik sebagai Penyebab Munculnya Jerawat

 
Faktor genetik turut berpengaruh dalam keberadaan jerawat di wajah anda. Jika orang tua anda memiliki wajah yang memang mudah berjerawat selalu ada kemungkinan anda juga akan mengalami hal yang sama pada wajah anda

6. Iritasi Kulit sebagai Penyebab Munculnya Jerawat


Jika anda tidak pandai merawat wajah anda, dan sering memecahkan jerawat anda. Maka akan ada kemungkinan timbul iritasi kulit yang dapat menyebabkan anda berjerawat karena bakteri

7. Obat-obatan sebagai Penyebab Munculnya Jerawat

 
Beberapa jenis obat juga dapat menimbulkan jerawat, contohnya obat jenis kosteroid yang dapat melemahkan tubuh anda dan menyebabkan aktivitas bakteri pathogen meningkat

Dan itulah 7 penyebab muncul jerawat di wajah, semoga dengan mengetahui penyebab munculnya jerawat, anda bisa lebih merawat wajah anda bersih dari jerawat. Anda memiliki opini maupun kritik terhadap artikel ini ? Silahkan sampaikan opini maupun kritik serta saran anda mengenai penyebab munculnya jerawat di wajah melalui kotak komentar dibawah ini. Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat


CARA MENGHILANGKAN JERAWAT


Cara menghilangkan jerawat secara alami, tradisional yang efektif dengan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Jerawat memang menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang, bahkan banyak yang rela menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk menghilangkan jerawat di wajahnya. Sesungguhnya  jika kita lebih jeli, banyak bahan-bahan tradisional yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat.

Jerawat ini umumnya muncul ketika seseorang menginjak usia puber. Namun tak jarang juga yang masih harus bergelut dengan jerawat hingga usia dewasa. Penyebab jerawat itu sendiri bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari faktor internal sampai faktor eksternal tubuh kita sendiri. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghilangkannya :


1. Hindari makanan berlemak

Hindari makanan kaya lemak seperti, kacang-kacangan, yoghurt, coklat, dan makanan berlemak lainya. Makanan yang mengandung banyak lemak jika dikonsumsi berlebihan akan menjadikanntubuh memproduksi minyak berlebih. Hal tersebut juga berdampak pada kulit, minyak berlebih pada kulit akan menyumbat pori-pori kulit yang akhirnya membentuk gumpalan dan mengundang bakteri Propionibacterium Acnes, bakteri penyebab jerawat.
2. Konsumsi makanan berserat

Makanan yang mengandung banyak serat baik itu buah-buahan maupun sayuran akan membantu tubuh melarutkan lemak jahat pada tubuh. Sehingga kadar minyak berlebih yang dihasilkan tubuh pun berkurang, tentu saja minyak pada kulit pun berkurang.
3. Minum lebih banyak air putih

Air putih sangat baik untuk kulit dan kesehatan tubuh. Air putih membantu menjaga metabolisme tubuh dan yang terpenting membantu proses regenerasi sel kulit. Dengan meminum lebih banyak air putih, akan membersihkan kotoran dalam tubuh yang bisa menyebabkan jerawat. 



Menghilangkan jerawat dari luar

1. Madu

Sudah menjadi rahasia umum cairan dengan begitu banyak manfaat ini juga bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Berbagai penelitian membuktikan bahwa madu terbukti berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit dan juga mampu membasmi berjerawat. Cara menggunakanyan sangat mudah yaitu hanya dengan mengoleskan madu pada kulit yang berjerawat. Lakukan hal tersebut dengan menggunakan kapas dan diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air putih hingga bersih.

2. Kulit Jeruk dan Lemon

Kulit jeruk dan lemon memiliki khasiat untuk menghilangkan jerawat. Bahkan obat jerawat yang tersedia dipasaran pun banyak yang menggunakan jeruk dan lemon sebagai bahan. menggunakanya cukup mudah, yaitu dengan menumbuk kulit jeruk sampai halus kemudian campur sedikit air. Hasil campuran tersebut bisa dioleskan pada bagian yang berjerawat. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya di biarkan hingga 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih. 


3. Mentimun

Meski jenis buah ini mudah ditemukan dan harganya sangat murah ternyata mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh termasuk untuk mengatasi jerawat. Anda bisa melakukan dengan cara mengiris lalu menempelkan pada bagian yang terkena dan fungsinya untuk untuk memberikan efek sejuk pada bagian kulit yang meradang, setelah 15 menit kemudian cuci dengan air bersih.


4. Pepaya

Kandungan vitamin pada buah pepaya sangat baik untuk kulit. Namun masih jarang yang memanfaatkan untuk mengobati jerawat dikarenakan aromanya.  Caranya cukup mudah, blender pepaya sesuai kebutuhan, kemudian oleskan pepaya hasil blender tadi pada wajah selama 20 menit selanjutnya bersihkan dengan air.

5. Putih Telur

Cara menghilangkan jerawat yang ini cukup mudah dan murah, yaitu memanfaatkan telur. Putih telur sangat baik untuk pengobatan jerawat jika digunakan sebagai masker. Caranya cukup mudah, siapkan sebutir telur, ambil putihnya dan gunakan sebagai masker. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Kamis, 13 Desember 2012

CARA MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT

Menghilangkan noda bekas jerawat kita dapat memilih dengan cara Alami dan Modern. Yang perlu diperhatikan disini adalah menghilangkan bekas jerawat dengan cara modern. Pillihlah yang aman dan tidak begitu menimbulkan efek samping yang berlebihan.

 

Cara Modern Untuk menghilangkan Bekas Jerawat
  • Menghilangkan bekas jerawat dengan laser, cara ini lebih efektif karena tidak menimbulkan rasa   sakit, aman, dan lebih efisien. Dengan menggunakan laser, tidak ada pengelupasan kulit serta tidak perlu melakukan scrubbing atau memencet jerawat hingga berdarah. Laser justru sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Proses pengobatan jerawat dengan laser terdiri atas dua cara.
  • Pertama, membunuh bakteri penyebab jerawat dan merangsang produksi kolagen. Ini dapat membantu menghilangkan noda atau luka bekas jerawat. 
  • Kedua, menghentikan produksi minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar sebasea.
Laser atau terapi sinar laser dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit. Selain itu, terapi sinar laser berguna untuk mengatasi propionibacterium acne, yaitu bakteri yang menyebabkan peradangan pada jerawat. Terapi laser juga berguna untuk memerbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat dan mengurangi jaringan parut bekas jerawat.

Jadi, pengobatan ini jelas sangat cocok untuk yang memiliki jerawat aktif serta untuk menghilangkan bekas jerawat ataupun parut.


Terapi laser lainnya yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan kemerahan pada kulit adalah terapi pro light laser. Terapi ini menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan efek menghancurkan pigmen di dalam kulit. Ini tidak menimbulkan efek samping berupa kemerahan atau rasa nyeri pada kulit. Dengan proses yang singkat, pro light laser terbukti efektif untuk mengatasi jerawat atau pun noda bekas jerawat.


Pro light laser tidak membuat kulit menjadi gosong karena laser. Selain menghilangkan jerawat, pro light laser dapat membuat kulit terlihat lebih cerah.

Jika pilihan anda jatuh pada perawatan Pro Light  Laser, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli, yang faham dan ahli dalam mengoperasikan Laser. Jadi anda tidak salah pilih. Berikut ini alternatif lain dalam menghilangkan bekas jerawat menggunakan bahan alami.
  • Cara Menghilangkan bekas jerawat dengan madu. Siapkan madu secukupnya kemudian sapukan ke bagian wajah tempat bekas jerawat. Diamkan beberapa saat sambil di pijat dengan lembut. Setelah itu basuh muda dengan air bersih. Ingat, gunakan madu asli jangan madu tiruan. Membubuhkan madu sebelum tidur dan membilasnya dengan air hangat, akan membuat wajah senantiasa terawat.  
  • Menghilangkan bekas jerawat dengan labu. Sayur Labu memiliki khasiat untuk melembutkan dan mencegah datangnya penuaan dini. Tak hanya itu saja. Buah ini juga kaya akan asam lemak baik, serta protein yang dibutuhkan kulit. Labu banyak mengandung vitamin E, zinc, dan magnesium yang berfungsi untuk membuat kulit lebih bersinar. Makan labu sesering mungkin juga bisa mendorong regenerasi sel kulit dan melawan bakteri penyebab jerawat. Zinc yang terkandung dalam labu juga merupakan obat mujarab bagi mereka yang memiliki masalah dengan jerawat. Selain itu, protein di dalamnya bisa membantu regenerasi sel.
  • Menghilangkan bekas jerawat dengan Lidah buaya. Cara ini sangat efektif dan alami karena lidah buaya dianggap sebagai pembersih wajah terbaik. Tanaman ini dapat membantu Anda menghilangkan jerawat dan mengecilkan pori-pori wajah. Caranya gampang sekali,  satu batang lidah buaya dan rebuslah air mendidih. Haluskan hingga menjadi pasta dan tambahkan madu. Aduk madu hingga larut dalam air panas, kemudian oleskan wajah terutama pada kulit yang berjerawat. Biarkan hingga kering atau sekira 15 menit, bilas dengan handuk halus lembut dan menggunakan air dingin.
  • Menghilangkan bekas jerawat dengan putih telur.  Caranya dengan mencampur putih telur dengan madu. Setelah benar-benar rata usapkan ke bekas jerawat.  Tunggu sampai 15 menit lalu basuh dengan air hangat.
  • Menghilangkan Bekas jerawat dengan ampas teh.  Ampas yang dipergunakan adalah ampas teh tabur (ampas teh tubruk), bukan ampas teh celup. Tempelkan ampas teh  ke bekas jerawat. Jangan memencet nya tapi oleskan dengan perlahan selama 3 menit. Kemudian bilas dengan air hangat lakukan setiap hari untuk hasil maksimal.
  • Menghilangkan bekas jerawat dengan Minyak Zaitun. Pijatlah dengan lembut wajah Anda dengan minyak jerawat terutama di bagian yang terdapat noda jerawat. Pakailah secara teratur supaya manjur, karena selain bisa menghilangkan bekas jerawat juga bisa mengempeskan bengkak bekas jerawat. minimal sehari satu kali atau menjelang tidur, lalu bilas dengan air hangat.
Wajah yang bersih bebas dari noda jerawat siapa yang tak ingin, semua orang pasti menginginkanya. Banyak cara dan metode yang dapat menghilangkan bekas jerawat secara cepat. Tinggal  pilih yang sesuai dengan jenis kulit kita. Penanganan yang tepat dapat mempercepat cara menghilangkan bekas jerawat. Semoga bermanfaat.